Di artikel sebelumnya, pengertian, fungsi dan penyebab rusaknya skin barrier sudah dibahas. Seperti pertahanan garda depan, skin barrier bertugas untuk melindungi kulit dari polusi, sinar UV, debu, kotoran. Sayangnya, kualitas skin barrier dapat menurun bahkan rusak seiring berjalannya waktu.
Tahukah kamu, kalau skin barrier terdiri dari lipid dan sel yang menjaga hidrasi serta kualitas kulit. Jika skin barrier rusak, kulit akan memberikan sinyal seperti rentan mengalami iritasi, dehidrasi, kemerahan hingga peradangan. Itulah mengapa, menjaga kesehatan skin barrier sangat penting untuk dilakukan.
Berikut lima cara mudah menjaga skin barrier tetap sehat :
1. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Sinar UV berlebihan bisa mengganggu skin barrier dan mendorong penuaan kulit lebih cepat. Selain itu, paparan sinar UV dapat menimbulan bintik-bintik gelap, kerutan, dan juga meningkatkan risiko kanker kulit. Untuk melindungi diri dari sinar matahari, ada baiknya kamu :
Gunakan tabir surya setiap hari di wajah, leher, dan tangan. Pakailah setidaknya SPF 30 atau lebih.
Minimalisir terkena papaan sinar matahari jam 10 pagi hingga 4 sore, di saat sinar matahari sedang terik.
Lindungi kulit dengan pakaian, terutama selama bulan-bulan panas dan lembab. Gunakan lengan panjang, celana, dan topi bertepi lebar untuk menghalangi sinar UV ke kulit.
2. Gunakan pelembap secara rutin
Menghidrasi kulit menjadi salah satu langkah sederhana dalam menjaga skin barrier tetap sehat, contoh mudahnya seperti mengaplikasikan pelembap atau moisturizer secara rutin. Secara sederhana, moisturizer membantu menjaga keberadaan air di skin barrier. Tidak hanya itu, pelembap dengan bahan yang sesuaibertugas untuk menjaga kulit tetap halus dan elastis. Untuk mendapatkan daya penyerapan terbaik, aplikasikan moisturizer ketika kulit masih lembap (sehabis cuci muka) ya, beauties.
Jika kamu masih ragu, tanyakan pada dokter kulit jenis krim apa yang cocok dan harus kamu gunakan.
3. Jangan terlalu kasar pada kulit
Sama seperti perasaan, kulit kita pun perlu diperlakukan secara lembut. Pasalnya, menarik atau memperlakukan kulit secara kasar bisa berdampak buruk untuk skin barrier. Maka dari itu, kamu harus:
Hindari mandi air panas atau mandi dalam waktu lama.
Keringkan kulit dengan handuk lembut dan bersih secara perlahan (jangan digosok).
Gunakan sabun atau pembersih yang lembut.
Mencukur dengan hati-hati (luka atau goresan dapat menyebabkan infeksi atau iritasi).
Jangan menggaruk kulit secara agresif.
4. Konsumsi makanan yang sehat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet (makanan) yang baik dan sehat dapat membuat kulit terlihat baik dan sehat. Diet yang kaya akan minyak ikan, antioksidan, atau suplemen minyak ikan dapat membantu elastisitas kulit yang membuat tampak lebih muda. Tak kalah penting, minum banyak air putih juga mampu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Rekomendasi makanan yang baik untuk kulit meliputi:
Wortel, aprikot, dan buah serta sayuran berwarna kuning dan oranye lainnya
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung
Tomat
buah beri
Ikan salmon, mackerel, dan ikan berlemak lainnya
5. Tidak merokok
Sebuah penelitian menunjukan bahwa merokok berdampak pada penuaan kulit dini, menimbulkan kerutan lebih cepat dan parah. Selain itu, merokok dapat mempersempit pembuluh darah di kulit, membatasi aliran darah, yang berimbas pada berkurangnya suplai oksigen sehingga kulit menjadi kering. Yang paling krusial, merokok juga berpengaruh pada berkurangnya kadar kolagen dan elastin di kulit, membuat kulit kehilangan elastisitasnya.
Itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga skin barrier tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Tidak melulu tentang pertumbuhan jerawat, skin barrier yang rusak juga bisa ditandai dengan beberapa hal seperti kulit kering, iritasi, kemerahan, peradangan, dan menjadi sensitif. Kalau kamu bingung dengan kondisi kulit yang tidak kunjung membaik, pastikan untuk berkonsultasi permasalahan tersebut dengan dokter kulit terdekat dan terpercaya.
Comentários