Hiperpigmentasi adalah kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya namun bisa mengganggu penampilan, di mana terdapat bercak-bercak kulit berwarna lebih gelap daripada kulit normal di sekitarnya. Penggelapan ini terjadi ketika kelebihan melanin, pigmen yang menghasilkan warna kulit normal, membentuk sebuah endapan di kulit. Hiperpigmentasi ini biasanya terjadi di beberapa area yang membuat warna kulit tampak tidak merata atau belang.
Terdapat beberapa jenis hiperpigmentasi di kulit wajah seperti liver spot, kondisi yang paling sering ditemukan ditandai dengan bercak-bercak coklat kecil dan gelap karena paparan sinar matahari. Selain itu, ada juga melasma. Ditandai dengan area kulit gelap yang lebih besar, melasma biasanya muncul akibat perubahan hormon, seperti pada wanita yang sedang hamil atau yang sedang menggunakan pil KB.
Tahukah Kamu, faktanya, masih banyak orang yang belum sadar bahwa hal-hal yang dianggap sepele ini merupakan kesalahan yang bisa memperparah kondisi hiperpigmentasi, termasuk:
Tidak reapply sunscreen setelah 3 jam
Sinar matahari faktanya bisa meningkatkan produksi melanin, jadi, semakin besar paparan sinar matahari, semakin besar risiko peningkatan pigmentasi kulit. Nah, menggunakan sunscreen merupakan salah satu cara termudah untuk memblokir paparan sinar matahari, lho. Tidak hanya satu kali, dokter kulit merekomendasikan untuk reapply (menggunakan kembali) sunscreen setelah 3 jam pemakaian, apalagi jika melakukan kegiatan di luar ruangan. Hal ini dikarenakan masa kerja sunscreen akan berakhir setelah 3 jam, terkena air, dan berkeringat. Jadi, jangan malas reapply sunscreen ya!
Tidak menghapus makeup
Baik makeup tebal ataupun makeup tipis, riasan wajah yang menempel pada kulit wajah harus segera dibersihkan dengan baik dan benar. Jangan hanya dengan air, membersihkan wajah yang memakai kosmetik perlu melakukan double cleansing untuk memastikan bahwa tidak ada residu kosmetik yang tersisa. Bagaimana caranya?
Pertama-tama hapus makeup menggunakan milk atau oil cleanser, langkah kedua, bersihkan wajah dengan sabun cuci muka dan air bersih. Nah, di langkah selanjutnya, Anda bisa memakai toner menggunakan kapas untuk memastikan bahwa kulit Anda susah bersih tanpa kotoran.
#FunFact : Tidak menyebabkan hiperpigmentasi secara langsung, namun, kebiasaan tidak membersihkan makeup faktanya bisa menghambat proses memudarkan hiperpigmentasi, lho! Hal ini dikarenakan krim malam atau serangkaian skincare Anda tidak akan terserap dan bekerja semestinya bila kulit terlahang oleh kotoran-kotoran sisa kosmetik.
Comments