top of page
Wita Zella

Mengontur Kembali Bentuk Dagu dengan Chin Filler

Selain untuk memperbaiki kulit bawah mata, hidung, bibir, dan garis rahang, filler bisa digunakan untuk megontur kembali bentuk dagu.

Setuju atau tidak, faktanya dagu memiliki efek besar pada daya tarik wajah seseorang. Terlebih, dagu sangat berperan dalam membentuk karakter wajah bagian bawah. Meskipun begitu, dagu sering kali diabaikan dalam estetika wajah.


Namun sekarang ini, produk yang menjanjikan bentuk dagu V secara instan mulai ramai dijual dan dibeli di e-commerce. Pernahkah kamu bertanya-tanya, bisakah bentuk dagu U berubah menjadi V? Jawabannya adalah bisa, tetapi bukan dengan produk yang dijual bebas secara online ataupun tutorial senam wajah di youtube, ya. Melainkan dengan prosedur non-bedah seperti dermal filler.



Apa itu chin filler?

Peran dagu dalam penampilan wajah keseluruhan tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dagu mampu mendefinisikan wajah bagian bawah, sekaligus menjadi kunci dalam penampilan wajah yang menarik. Terkait dengan ini, chin filler menjadi opsi pertama yang paling efektif untuk meningkatkan tampilan estetika wajah, khususnya bagian bawah. Tanpa pisau bedah, chin filler dilakukan dengan waktu singkat tanpa rasa sakit yang memberikan hasil langsung tanpa adanya masa pemulihan.


Filler dagu biasanya direkomendasikan bagi beberapa orang yang memiliki :


  • Dagu lemah atau dagu yang terlalu pendek

  • Bentuk dagu U

  • Side profil (profil samping) yang kurang seimbang


Bagaimana bentuk dagu ideal?

Merujuk pada sebuah sebuah penelitian terhadap total 1417 orang di China pada tahun 2018, bentuk wajah yang paling disukai oleh responden adalah oval dengan bentuk dagu yang lancip seperti huruf V (39,94%). Selain itu, followers instagram IORA Clinic (@ioraclinic) juga memilih bentuk dagu V sebagai bentuk favorit mereka (74%).


Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan kepercayaan sebagian orang, khususnya Asia yang beranggapan wajah berbentuk oval dengan bentuk dagu V merupakan lambang feminim, cantik dan juga elegan. Garis rahang dan dagu yang berkontur V biasanya memberikan tampilan wajah yang lebih seimbang dan tirus yang sesuai dengan golden ration, yaitu gambaran wajah manusia yang "ideal".



Bagaimana proses filler dagu / chin filler?

Hal pertama dan yang terpenting dalam proses perawatan filler adalah pemeriksaan dan juga konsultasi tentang hasil yang akan didapatkan dari dokter yang menangani kamu. Pemahaman tentang bentuk dagu yang diinginkan, jumlah filler yang dibutuhkan dan bagaimana prosedur akan dilakukan harus diketahui dan disetujui bersama agar mendapatkan hasil yang sesuai.


Hasil perawatan harus sesuai dengan kedua belah pihak, yaitu meningkatkan penampilan bentuk dagu menjadi V atau lebih baik daripada sebelumnya dan juga membangun keselarasan dengan fitur wajah lainnya. Perlu diketahui, memperhitungkan profil wajah dan bentuk dagu juga penting untuk didiskusikan. Selanjutnya, pasien akan diberikan krim kebal dan anestesi lokal guna memperlancar proses filler. Dengan teknik yang dokter miliki, dermal filler akan diinjeksikan pada titik-titik yang sudah digambar. Filler biasanya dimasukkan menggunakan jarum atau kanula supaya mencapai proyeksi yang simetris.


Hasil filler dagu

Karena prosesnya singkat tanpa bedah dan luka, hasil filler dagu tidak bisa bertahan selamanya, alias hanya sementara saja. Hasil filler akan bertahan dalam beberapa bulan bahkan satu tahun jika pasien memiliki pola hidup baik dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang mampu mempercepat hilangnya efek dermal filler.


Terlebih, hasil filler dagu akan bertahan sedikit lebih lama jika filler yang dimasukkan sesuai dengan kebutuhan, yang tentu saja sudah disarankan oleh dokter.


Jangan lupa untuk terus melakukan riset terhadap klinik ataupun dokter spesialis yang akan menangani kamu, agar kamu mendapatkan gambaran hasil yang diinginkan.




filler dagu / chin filler di IORA Clinic Jakarta Selatan bersama dokter Edwin Tanihaha
Non-surgical chin reshaping - U chin vs V chin













Comments


bottom of page