Kulit kering, kusam, adanya flek coklat atau hitam, garis halus, kerutan, dan penampakan pori-pori besar tidak akan terjadi begitu saja tanpa sebab. Selain proses penuaan alami, faktor-faktor lain seperti paparan sinar matahari berlebih juga berkontribusi besar atas terjadi photodamage. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui apa itu photodamage. Di artikel kali ini, kami akan mengulas pengertian photodamage, penyebab photodamage, serta cara mengatasi photodamage.
Apa itu Photodamage?
Meski terdengar asing, photodamage merupakan salah satu kondisi atau permasalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Secara definisi, photodamge adalah perubahan pada kulit yang terjadi setelah/karena terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama atau terjadi secara kontinu. Bersamaan dengan kondisi ini, photoaging juga salah satu kondisi yang terlihat pada photodamage. Adapun tanda-tanda kondisi kulit photodamage adalah:
Garis halus dan kerutan
Perubahan pigmentasi kulit, munculnya warna kulit tidak mereta seperti freckles, age spots, dan lentigo
Menurunnya kualitas kulit
Warna kulit kusam
Tekstur kulit yang kasar
Munculnya telangiectasia (spider veins) di sekitar hidung
Kemerahan
Penyebab Photodamage
Sinar matahari adalah tersangka utama atas timbulnya photodamage di kulit. Sudah banyak jurnal medis yang memastikan bawah sinar matahari dapat merusak kulit. Dalam jangka pendek, paparan sinar matahari dapat berupa sun burn (kulit memerah karena terbakar). Sedangkan untuk jangka panjang, sinar matahari berlebih bisa membuat kulit mengalami penuaan sebelum waktunya sampai dengan kanker kulit.
Para ahli kulit seperti dermatologis menyebut kerusakan kulit akibat sinar matahari dengan beberapa nama, termasuk photoaging, photodamage, solar damage, atau sun damage. Penyebutan kondisi ini terjadi pada kulit yang terpapar sinar ultraviolet (UV) tanpa perlindungan tabir surya, menyebabkan perubahan DNA pada tingkat sel. Karena photodamage terjadi di lapisan terdalam kulit (dermis), maka dampak yang ditimbulkan cenderung terlihat dan terasa seiring bertambahnya usia.
Cara mengatasi Photodamage
Meskipun photodamage tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, terdapat beberapa perawatan kulit di IORA Clinic yang mampu meminimalisir tanda-tanda photodamage, seperti:
Laser Treatment
Di IORA Clinic, terdapat bermacam-macam jenis laser yang dapat mengatasi berbagai macam permasalahan kulit termasuk photodamage. Seperti laser fractional resurfacing yang memanfaatkan energi cahaya untuk meremajakan kulit dengan menghaluskan garis-garis kerutan, serta memperbaiki tekstur kasar, spider veins, dan tampilan pori-pori yang membesar. Selain itu, terdapat Pico White laser dengan teknologi tiga ruang laser yang mampu mencapai daya tinggi hingga 1,8 GW, terbaik dalam menangani warna kulit tidak merata, melasma, ochronosis, dan permasalahan degradasi warna kulit.
Art Peel
Mengoleskan zat kimia pada kulit, perawatan peeling bersama dokter kulit IORA dapat menghilangkan bintik-bintik coklat serta memperbaiki warna dan tekstur kulit yang mengalami photoaging. Hanya 5 menit, perawatan peeling bersama IORA tidak akan mengalami pengelupasan kulit sehingga pasien bisa langsung melanjutkan aktivitas harian seperti biasa.
Krim topikal/oles
Pemakaian krim topikal yang diracik dengan komposisi tepat oleh ahli kulit bisa berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan kulit harian. Diresepkan sesuai kebutuhan, pemakaian krim oles yang rutin bisa meratakan warna kulit, menghaluskan tekstur kasar, dan juga garis-garis halus akibat photodamage.
Setelah membaca tuntas artikel ini, apakah kamu sudah melihat adanya tanda-tanda photodamage di kulit? Kalau iya, ada baiknya kamu mulai melakukan serangkaian rutinitas skincare ataupun skinvestment bersama ahli di IORA Clinic. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Konsultasikan masalah kulit bersama IORA Clinic :)
Comments